Demo Nakes di Depan Dinkes Sampang Memanas, Massa Sempat Bentrok dengan Petugas Keamanan

Penulis : -
Demo Nakes di Depan Dinkes Sampang Memanas, Massa Sempat Bentrok dengan Petugas Keamanan
Massa Aksi Saling Dorong Dengan Petugas Keamanan. (Foto: Istimewa)

SAMPANG, Celurit.News – Aksi demonstrasi puluhan tenaga kesehatan (nakes) berlangsung ricuh di depan kantor Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, Senin (13/10/2025)

Ketegangan pecah setelah massa kecewa terhadap sikap pejabat Dinkes yang dinilai tidak memiliki itikad baik dalam menyelesaikan persoalan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan dugaan intervensi terhadap nakes di lapangan.

Pantauan di lokasi, aksi awalnya berjalan tertib dengan orasi silih berganti dari perwakilan nakes yang menuntut kejelasan status dan perlindungan profesi. Namun suasana berubah panas ketika Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes KB enggan memberikan tanggapan langsung terhadap aspirasi massa.

Kekecewaan itu memuncak hingga para demonstran berusaha menerobos masuk ke area kantor. Petugas keamanan yang berjaga sempat menghalau, hingga terjadi dorong-dorongan dan adu mulut antara massa dan aparat pengamanan.

Salah satu koordinator aksi, Mahrus, menyebut bahwa unjuk rasa kali ini merupakan puncak dari kekecewaan panjang para nakes terhadap sikap Dinkes yang dianggap abai.

“Kami sudah berkali-kali menyampaikan aspirasi dengan cara baik. Tapi Dinkes selalu menghindar. Sekarang kami datang untuk meminta penjelasan langsung, bukan janji lagi,” tegasnya.

Ia menambahkan, banyak nakes merasa mendapat tekanan dan intervensi dalam menjalankan tugas di puskesmas. Hingga kini, kata dia, belum ada komitmen jelas dari pihak Dinkes KB untuk melindungi tenaga kesehatan di lapangan.

“Kami hanya menuntut keadilan dan profesionalitas. Jangan jadikan nakes korban kebijakan sepihak atau kepentingan politik praktis,” ujarnya.

Mahrus juga mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih besar jika dalam waktu 7x24 jam tidak ada tindak lanjut dari pihak Dinkes KB.

“Saya pastikan aksi ini akan berlanjut dengan massa lebih besar bila dalam seminggu tidak ada langkah nyata. Jangan coba-coba mengusik rasa keadilan masyarakat Sampang,” tandasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinkes KB Sampang, Dr. Herlinda Lusi Harini, menyampaikan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan seluruh kepala puskesmas sebelum mengambil keputusan.

“Saya minta waktu satu minggu untuk memanggil para kepala puskesmas dan membahas persoalan ini secara internal,” singkatnya.

Editor : Redaksi