Buat Susu Kambing Rumahan: Sehat, Praktis, dan Kaya Manfaat

BOJONEGORO, Celuritnews – Semakin banyak masyarakat yang melirik susu kambing sebagai alternatif minuman sehat. Selain karena nilai gizinya tinggi, susu kambing juga cocok bagi penderita intoleransi laktosa yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi. Menariknya, proses pembuatan susu kambing bisa dilakukan secara mandiri di rumah.
Untuk menghasilkan susu kambing yang sehat dan higienis, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih kambing yang sehat dan rutin diberi pakan alami. Jenis kambing Etawa atau Peranakan Etawa (PE) menjadi pilihan favorit karena produksi susunya tinggi dan berkualitas baik.
Pemerahan susu dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore. Waktu terbaik adalah pagi hari saat kandungan nutrisi masih maksimal. Proses ini harus dilakukan dengan tangan yang bersih atau menggunakan alat steril agar susu tidak tercemar bakteri.
Setelah diperah, susu harus segera disaring untuk memisahkan kotoran atau bulu yang mungkin ikut terbawa. Selanjutnya, susu dipasteurisasi dengan cara dipanaskan pada suhu sekitar 63 derajat Celsius selama 30 menit. Proses ini membunuh bakteri tanpa merusak nutrisi susu.
“Susu yang sudah dipasteurisasi bisa langsung dikonsumsi atau disimpan di kulkas selama maksimal tiga hari. Jangan terlalu lama disimpan agar rasanya tetap segar dan tidak rusak,” ujar Sugeng, peternak kambing di Desa Sumberrejo, Bojonegoro, saat ditemui Sabtu (22/06/2025).
Susu kambing memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan susu sapi. Struktur lemaknya lebih halus dan mudah dicerna, membuatnya cocok untuk anak-anak hingga lansia. Selain itu, susu ini juga mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang bermanfaat untuk tulang.
Manfaat lainnya, susu kambing dipercaya dapat meningkatkan sistem imun tubuh karena mengandung zinc dan selenium. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin susu kambing bisa membantu meredakan peradangan dan gangguan pencernaan ringan.
Ahli gizi dari Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Intan Widya, menyarankan agar masyarakat yang mengolah susu sendiri tetap memperhatikan higienitas selama proses produksi. “Kalau dilakukan dengan benar, susu kambing rumahan bisa jadi sumber nutrisi yang sangat baik untuk keluarga,” ujarnya.
Dengan harga yang relatif terjangkau dan proses pembuatan yang tidak terlalu sulit, susu kambing rumahan bisa menjadi solusi gizi keluarga sekaligus peluang usaha lokal yang menjanjikan di pedesaan.
Editor : Redaksi