Nikmatnya Kue Kucur: Camilan Tradisional yang Manis dan Penuh Manfaat

Celurit.news - Kue kucur, salah satu jajanan pasar khas Nusantara, kembali mencuri perhatian pecinta kuliner tradisional. Teksturnya yang empuk dan rasa manis legit dari gula merah membuat kue ini menjadi favorit berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Tak hanya enak, kue kucur juga menyimpan nilai budaya yang lekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa dan Bali.
Proses pembuatan kue kucur cukup sederhana namun membutuhkan teknik khusus agar hasilnya mengembang dan berserat cantik di bagian tengah. Bahan dasarnya terdiri dari tepung beras, gula merah, air, dan sedikit garam. Beberapa resep juga menambahkan santan untuk cita rasa yang lebih gurih dan wangi. Semua bahan ini mudah ditemukan di pasar tradisional, menjadikan kue ini terjangkau dan mudah dibuat di rumah.(15/06/2025)
Langkah pertama membuat kue kucur adalah mencairkan gula merah bersama air hingga larut. Setelah itu, campurkan larutan gula dengan tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan kental. Diamkan adonan selama 1–2 jam agar fermentasi alami membantu proses pengembangan saat digoreng.
Saat menggoreng, panaskan minyak dengan api sedang, lalu tuangkan adonan ke dalam minyak panas menggunakan sendok sayur. Biarkan adonan mengembang dan berserat di bagian tengah, lalu siram-siram bagian atasnya dengan minyak panas agar matang merata. Setelah berwarna coklat keemasan, angkat dan tiriskan.
Selain menggugah selera, kue kucur juga memiliki beberapa manfaat dari bahan-bahan alaminya. Gula merah mengandung zat besi dan antioksidan alami yang baik untuk meningkatkan energi dan menjaga daya tahan tubuh. Sementara itu, tepung beras lebih mudah dicerna dibandingkan tepung terigu, cocok untuk mereka yang memiliki masalah pencernaan ringan.
Kue kucur juga sering hadir dalam berbagai acara adat atau selamatan sebagai simbol rezeki yang mengalir lancar. Bentuknya yang bulat dan berlapis menyerupai aliran air dipercaya sebagai lambang kemakmuran dan keharmonisan hidup. Hal ini membuat kue kucur tak sekadar camilan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang penuh makna.
Di tengah maraknya jajanan kekinian, kue kucur tetap bertahan sebagai camilan favorit yang membangkitkan nostalgia. Masyarakat kini mulai mengkreasikan kue ini dengan varian rasa seperti pandan, coklat, dan durian, namun tetap mempertahankan rasa khasnya. Membuat kue kucur di rumah bisa menjadi cara seru untuk melestarikan kuliner tradisional sekaligus menikmati sajian sehat dan lezat bersama keluarga.
Editor : Redaksi