Wabup Sampang Turun Tangan Temui Massa, Janji Kawal Tuntutan Soal Pilkades
SAMPANG, Celurit.News – Aksi demonstrasi besar-besaran di depan kantor DPRD Kabupaten Sampang, akhirnya mendapat tanggapan langsung dari jajaran pimpinan daerah. Wakil Bupati (Wabup) Sampang, Ahmad Mahfudz, turun tangan menemui ribuan massa yang menuntut pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2026.
Kehadiran Wabup Mahfudz didampingi Kapolres Sampang AKBP Hartono dan Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Dika Catur Yanuwar Anwar. Selain itu, sejumlah anggota dan pimpinan DPRD Sampang juga turut hadir menemui para demonstran di depan gedung dewan.(29/10/2025).
Momen tersebut disambut riuh tepuk tangan dan sorakan massa yang sejak pagi menunggu kehadiran pejabat pemerintah daerah. Wabup Mahfudz langsung berdialog dengan perwakilan massa untuk mendengarkan tuntutan mereka secara terbuka.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Rofi, menyampaikan tiga poin utama yang menjadi tuntutan masyarakat. Pertama, agar pemerintah daerah segera menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan Pilkades. Kedua, memastikan Pilkades 2026 benar-benar digelar tanpa penundaan. Ketiga, mengembalikan tugas perangkat desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang sebelumnya diberhentikan.
“Itu tiga tuntutan utama kami. Semuanya hasil kesepakatan bersama masyarakat desa yang hadir dalam aksi ini,” ujar Rofi di hadapan Wabup.
Ia menegaskan, aspirasi ini bukan semata kepentingan politik, melainkan wujud perjuangan rakyat desa untuk menegakkan hak konstitusional dalam memilih pemimpin secara demokratis.
Wabup Ahmad Mahfudz mengaku menghargai semangat masyarakat yang datang menyampaikan aspirasi dengan tertib. Ia menilai aksi tersebut sebagai bentuk perhatian dan cinta terhadap Kabupaten Sampang.
“Kehadiran panjenengan semua adalah bukti kepedulian terhadap Sampang. Kami memahami apa yang menjadi kegelisahan masyarakat,” tutur Mahfudz di hadapan massa.
Pria yang akrab disapa Lora Mahfudz itu menegaskan, pemerintah daerah tidak akan menutup mata terhadap aspirasi rakyat. Ia berjanji akan mengawal dan memperjuangkan tiga tuntutan yang telah disampaikan oleh perwakilan massa.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan DPRD dan pihak-pihak terkait agar aspirasi ini ditindaklanjuti secara serius. Doakan semoga berbarengan dengan takdir Tuhan dan menemukan jalan terbaik untuk kita semua,” ucapnya.
Pernyataan itu disambut takbir dan sorakan dukungan dari ribuan massa yang hadir. Beberapa kali orator menyebut nama Wabup Mahfudz sebagai pejabat yang berani turun menemui rakyat secara langsung.
Aksi tersebut menjadi catatan penting bagi Pemkab Sampang dan DPRD, bahwa tuntutan rakyat desa tidak bisa lagi diabaikan. Tekanan publik agar Pilkades segera digelar kini semakin kuat, dan pemerintah daerah dituntut membuktikan komitmennya terhadap demokrasi di tingkat desa.
Editor : Redaksi