Puluhan Napi Risiko Tinggi Dipindah ke Nusakambangan, Lapas Cipinang Tegaskan Komitmen Atasi Overcrowding

Penulis : -
Puluhan Napi Risiko Tinggi Dipindah ke Nusakambangan, Lapas Cipinang Tegaskan Komitmen Atasi Overcrowding
Petugas Lapas Cipinang mengawal ketat proses pemindahan puluhan narapidana berisiko tinggi ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Langkah ini sebagai upaya nyata atasi overcrowding dan perkuat keamanan pemasyarakatan.( Foto : Istimewa)

JAKARTA, Celuritnews – Lapas Kelas I Cipinang memindahkan puluhan narapidana berisiko tinggi ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Langkah ini merupakan strategi tegas dalam mengatasi kelebihan kapasitas (overcrowding) sekaligus memperkuat stabilitas keamanan di lingkungan pemasyarakatan.

Pemindahan ini sejalan dengan pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS), Agus Andrianto, yang menitikberatkan pada reformasi sistem pemasyarakatan berbasis risiko.

“Relokasi ini bukan sekadar memindahkan narapidana, tetapi bagian dari upaya menciptakan ruang pembinaan yang lebih kondusif dan aman,” tegas Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, Jumat (20/6/2025).

Sebanyak 54 narapidana dari lima Unit Pelaksana Teknis (UPT) — Lapas Cipinang, Lapas Narkotika Jakarta, Lapas Salemba, Rutan Cipinang, dan Rutan Jakarta Pusat — dipindahkan dalam operasi terpadu yang dikoordinasikan langsung oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) DKI Jakarta.

Seluruh narapidana yang dipindahkan telah melalui asesmen risiko dan dinyatakan sebagai kategori berisiko tinggi. Mereka dinilai rawan menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Sumaryo, menjelaskan bahwa proses pemindahan dilakukan secara ketat dengan standar pengamanan tinggi. “Ini bagian dari manajemen keamanan modern yang berbasis asesmen risiko. Setiap tahapnya dikawal ketat oleh petugas dan diawasi dengan protokol yang disiplin,” ujar Sumaryo.

Langkah strategis ini menandai keseriusan Lapas Cipinang dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang tertib dan berkeadilan. Dengan memindahkan narapidana berisiko tinggi ke lapas berpengamanan maksimum, Lapas Cipinang berharap proses pembinaan terhadap Warga Binaan lain dapat berlangsung lebih efektif tanpa intervensi negatif.

Reformasi pemasyarakatan menjadi tujuan utama yang terus diupayakan. Dengan pendekatan berbasis risiko dan penguatan koordinasi antarinstansi, Lapas Cipinang menegaskan komitmennya sebagai bagian dari sistem penegakan hukum yang lebih profesional, manusiawi, dan responsif terhadap tantangan zaman.

Editor : Redaksi

lowongan kerja wartawan Media Celurit.news