Tragedi Air India: Pesawat Jatuh di Ahmedabad, 241 Tewas, Satu Orang Selamat
INTERNASIONAL, Celurit.News - Kecelakaan tragis menimpa pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI-171 pada Rabu (11/6/2025) siang. Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner itu jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, menuju London Gatwick.
Pesawat yang membawa 242 orang—230 penumpang dan 12 awak—jatuh di kawasan padat penduduk di Meghani Nagar. Ledakan keras dan kobaran api menyelimuti lokasi kejadian. Data terbaru menyebutkan 241 orang tewas, termasuk seluruh kru, sementara satu penumpang dinyatakan selamat.
Satu Penumpang Selamat
Penumpang yang selamat diketahui bernama Vishwash Kumar Ramesh (42), berkebangsaan Inggris–India. Ia ditemukan dalam kondisi luka ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Ramesh duduk di kursi 11A dan berada di dekat sayap pesawat saat kecelakaan terjadi.
“Saya hanya ingat suara ledakan dan tubuh saya terpental. Saat sadar, saya berada di reruntuhan,” ujar Ramesh dalam wawancara singkat dengan media lokal.
Korban di Darat
Selain korban dari dalam pesawat, sedikitnya 28 orang warga sekitar lokasi kejadian turut menjadi korban jiwa. Puluhan lainnya mengalami luka-luka dan kini dirawat di berbagai rumah sakit di Ahmedabad.
Tim penyelamat masih melakukan evakuasi dan identifikasi korban, termasuk warga yang tertimbun reruntuhan.
Penyelidikan Masih Berlangsung
Otoritas Penerbangan Sipil India (DGCA) telah memulai penyelidikan menyeluruh. Black box pesawat berhasil ditemukan dan akan dianalisis bersama tim dari Inggris dan Amerika Serikat. Rekaman video yang beredar menunjukkan pesawat menukik tajam dalam posisi tidak normal sebelum meledak di udara.
Sejumlah analis penerbangan menduga adanya kerusakan pada sistem flaps atau landing gear yang menyebabkan kegagalan saat take-off, namun penyebab pasti masih menunggu hasil investigasi resmi.
Reaksi Pemerintah dan Dunia Internasional
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan belasungkawa mendalam dan langsung mengunjungi lokasi kejadian. Ia juga memerintahkan evaluasi total terhadap sistem keselamatan penerbangan nasional.
“Kami sangat berduka. Tragedi ini menyayat hati seluruh rakyat India,” ujar Modi.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Raja Charles juga menyampaikan duka cita, mengingat terdapat puluhan warga negara Inggris di antara penumpang.
Duka Nasional dan Tekanan terhadap Boeing
Tragedi ini menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan pesawat Boeing 787 Dreamliner sejak mulai beroperasi secara komersial. Pemerintah India tengah mempertimbangkan penghentian sementara penggunaan armada 787-8 untuk investigasi lebih lanjut.
Pemerintah menetapkan hari berkabung nasional, dan layanan penerbangan ke beberapa kota dari Ahmedabad sempat ditunda untuk memudahkan proses evakuasi.
Editor : Imron Muslim
