Pemprov Jatim Kucurkan Rp 10,15 M untuk Bangun Desa di Sampang

SAMPANG, celurit.news – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mengucurkan Bantuan Keuangan (BK) Desa untuk Kabupaten Sampang, Madura. Tahun ini, sebanyak 18 desa yang tersebar di delapan kecamatan menjadi penerima bantuan dengan total anggaran mencapai Rp 10,15 miliar.
BK Desa tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025. Dana tersebut dialokasikan untuk membiayai 43 kegiatan pembangunan di masing-masing desa yang ditetapkan sebagai penerima.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Sudarmanta, menyampaikan bahwa bantuan ini menjadi dorongan besar bagi desa-desa untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ya, tahun ini sejumlah desa di wilayah Kabupaten Sampang mendapatkan BK Desa dari Pemprov Jatim. Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, karena akan sangat membantu desa-desa dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sudarmanta, Jumat (02/08/2025).
Adapun delapan kecamatan yang menerima BK Desa tersebut meliputi Kecamatan Camplong, Sampang, Pangarengan, Kedungdung, Omben, Tambelangan, Robatal, dan Karang Penang.
Jumlah bantuan yang diterima tiap desa bervariasi, tergantung kebutuhan dan perencanaan kegiatan pembangunan yang diusulkan. Nilainya mulai dari Rp 150 juta hingga mencapai Rp 1 miliar.
“Rata-rata anggaran per lokasi berkisar Rp 200 juta. Sebagian anggaran sudah direalisasikan, dan sisanya masih dalam proses pencairan,” tambah Sudarmanta.
Realisasi dana BK Desa ini nantinya difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan desa, saluran irigasi, gedung serbaguna, hingga fasilitas pendukung pertanian dan UMKM lokal.
Sudarmanta menekankan pentingnya pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel agar manfaat bantuan benar-benar dirasakan masyarakat desa.
Ia juga mengimbau agar kepala desa dan tim pelaksana kegiatan (TPK) di masing-masing desa menjaga mutu dan efisiensi pembangunan, serta menghindari penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
Program BK Desa ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mempersempit kesenjangan pembangunan antar wilayah, khususnya di daerah tertinggal dan minim anggaran.
Selama ini, banyak desa di Sampang yang menghadapi tantangan serius dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar, sehingga bantuan seperti ini dinilai sangat vital.
Dengan anggaran yang digelontorkan tahun ini, diharapkan roda ekonomi desa dapat berputar lebih cepat dan kualitas hidup warga semakin meningkat.
Editor : Redaksi