Lapas Cipinang Gencarkan Program Zero HALINAR, Perangi Narkoba dan HP Ilegal dari Dalam

Penulis : -
Lapas Cipinang Gencarkan Program Zero HALINAR, Perangi Narkoba dan HP Ilegal dari Dalam

JAKARTA | Celurit.news – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus menggencarkan langkah tegas dalam menciptakan lingkungan steril dari tiga ancaman utama: handphone ilegal, pungli, dan narkoba—yang dikenal dengan istilah Zero HALINAR. Langkah ini menjadi bagian dari strategi prioritas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Hukum dan HAM.

Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kegiatan sosialisasi langsung ke blok-blok hunian pada Rabu (28/5), dipimpin oleh Kalapas Cipinang, Wachid Wibowo. Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Bersama Zero HALINAR yang sebelumnya dilakukan serentak oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Daerah Khusus Jakarta.

“Pemasyarakatan bukan hanya soal menghukum, tapi membina. Jika kita biarkan narkoba dan HP ilegal masuk, itu sama saja membunuh masa depan Warga Binaan. Maka, Zero HALINAR bukan sekadar program, ini adalah perjuangan moral,” tegas Wachid.

Sikap tegas Kalapas tersebut dibuktikan lewat razia rutin dan insidentil di setiap blok hunian. Selain itu, pengawasan diperketat dengan sistem CCTV dan pembenahan integritas petugas. Langkah ini dianggap penting untuk menutup peluang masuknya barang terlarang yang selama ini menjadi sumber utama gangguan keamanan dan ketertiban.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Sumaryo, menegaskan bahwa pihaknya tak hanya mengandalkan tindakan fisik semata. “Kami adaptif terhadap modus kejahatan terbaru. Lapas Cipinang aktif menggandeng BNN, TNI, dan Kepolisian dalam membentuk sistem pertahanan berlapis untuk memberantas narkoba dan HP ilegal dari akar hingga distribusi,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya ketegasan dan integritas petugas, mengingat banyaknya kasus penyelundupan yang justru melibatkan oknum dalam. Oleh karena itu, reformasi internal menjadi kunci dalam memastikan program ini berjalan bukan sebagai formalitas, tetapi sebagai perubahan nyata.

Dalam kegiatan tersebut, Komandan Pleton Pengamanan, Winarko, turut menegaskan sikap tegas jajarannya. “Kami siap berdiri di garda depan. Bagi kami, Zero HALINAR adalah komitmen, bukan slogan kosong. Siapa pun yang melanggar, baik warga binaan maupun petugas, harus ditindak,” ucapnya.

Lapas Cipinang saat ini sedang menapaki jalur menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Upaya mewujudkan zona integritas itu tak hanya ditentukan oleh administratif semata, tetapi juga oleh keberhasilan menjadikan lapas sebagai wilayah steril dari pungli, narkoba, dan komunikasi ilegal.

Di tengah sorotan terhadap banyaknya kasus pelanggaran di lapas-lapas Indonesia, langkah progresif Lapas Cipinang ini menjadi harapan baru bahwa pembenahan pemasyarakatan bukan mustahil. Transparansi, kolaborasi lintas sektor, serta penegakan disiplin internal jadi kunci menuju reformasi menyeluruh.

Celurit.news akan terus memantau implementasi program ini sebagai bagian dari pengawasan publik terhadap sektor pemasyarakatan yang selama ini rawan celah dan kerap menjadi titik lemah dalam sistem hukum nasional.

Editor : Redaksi

lowongan kerja wartawan Media Celurit.news