Iran Undang Presiden Prabowo, Bahas Ketegangan dengan Israel

Celurit.News
Hasil buatan AI ( Foto : Desain celurit.news)

NASIONAL, Celuritnews – Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali memanas. Menyikapi situasi tersebut, Republik Islam Iran secara resmi mengundang Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Teheran dan menggelar pertemuan langsung dengan Presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian.

Undangan tersebut disampaikan dalam suasana yang diliputi kekhawatiran global terhadap eskalasi konflik antara Iran dan Israel. Pemerintah Iran menilai kehadiran Presiden Prabowo memiliki arti strategis, mengingat kiprahnya yang aktif dalam isu-isu diplomasi luar negeri serta posisinya sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.

Baca juga: Gibran & Wabup Malang Siap Bangun Sinergi

Iran juga menyatakan apresiasi terhadap peran Presiden Prabowo dalam berbagai dialog internasional, termasuk keterlibatannya dalam percakapan dengan tokoh-tokoh dunia seperti mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam siaran resminya, Iran berharap pertemuan bilateral dengan Indonesia akan membuka ruang diskusi yang lebih luas dalam membahas dinamika terbaru di kawasan Timur Tengah. Fokus utama pembahasan adalah mencari solusi atas krisis kemanusiaan, pertikaian militer, dan upaya mencegah meluasnya konflik bersenjata.

Pemerintah Iran secara terbuka menyampaikan keprihatinan atas keterlibatan kekuatan asing di kawasan yang dinilai memperkeruh suasana. Oleh karena itu, kehadiran Indonesia sebagai mitra dialog yang netral dinilai penting untuk membangun jembatan komunikasi antar pihak yang berseteru.

Baca juga: RPJMD Kota Malang 2025–2029 Dipersoalkan, DPRD Soroti Perbedaan Visi dan Kelalaian Anggota Dewan

Presiden Prabowo, dalam tanggapannya, menegaskan bahwa Indonesia memantau dengan serius perkembangan situasi di Timur Tengah. Ia menyatakan keprihatinan mendalam terhadap meningkatnya eskalasi konflik Iran-Israel yang berpotensi mengguncang stabilitas global.

“Indonesia berkomitmen mendorong penyelesaian damai melalui jalur diplomasi. Konflik hanya akan memperparah penderitaan rakyat sipil dan mengancam perdamaian dunia,” tegas Prabowo dalam pernyataan tertulisnya.

Sebagai negara nonblok dan anggota aktif dalam berbagai forum internasional, Indonesia diyakini memiliki posisi unik untuk menjembatani kepentingan-kepentingan negara yang tengah berseteru. Komitmen tersebut ditegaskan kembali oleh Presiden Prabowo yang menyatakan kesiapan Indonesia menjadi mitra netral dalam setiap proses dialog damai.

Baca juga: Wabup Bangkalan Bongkar Modus Curang Program UHC: Warga Luar Daerah “Mendadak” Jadi Warga

Prabowo juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mengirim delegasi khusus jika diperlukan, guna memperkuat peran diplomasi dan menjaga keseimbangan geopolitik kawasan. Menurutnya, stabilitas Timur Tengah adalah kepentingan bersama dunia internasional.

Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Iran direncanakan berlangsung dalam waktu dekat. Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan agenda diplomatik yang mencakup dialog strategis, kerja sama kemanusiaan, dan pendekatan-pendekatan baru guna mencairkan ketegangan yang ada.

Editor : Redaksi

News
Terpopuler
Berita Terbaru