Koperasi Desa Merah Putih: Pemerintah Gandeng Danantara, Himbara Jadi Tulang Punggung Pembiayaan

Celurit.News – Pemerintah terus menggodok skema pelibatan berbagai pihak dalam program strategis nasional Koperasi Desa Merah Putih. Salah satu entitas yang disebut bakal ambil bagian adalah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang dinilai memiliki posisi kunci dalam alur pendanaan.(31/05/2025)
Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, mengungkapkan bahwa Danantara memiliki keterkaitan erat dengan Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), sehingga menjadi mitra potensial dalam mendorong permodalan koperasi desa.
“Danantara itu anggotanya juga ada Bank Himbara. Jadi secara struktur, penyaluran dana dari Himbara akan melibatkan Danantara, karena kepemilikan bank-bank tersebut saat ini ada di bawah Danantara,” ujar Ferry di Kompleks Parlemen.
Lebih lanjut, Ferry menegaskan bahwa sumber utama pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih berasal dari Himbara. Pemerintah memang menyediakan alokasi dari APBN dan APBD, namun terbatas hanya untuk kebutuhan investasi jangka panjang, bukan modal kerja harian koperasi.
“Kalau untuk modal kerja, tidak ada sumber lain selain Himbara. Dana dari APBN hanya untuk pembiayaan investasi, misalnya pembangunan kantor koperasi dan infrastruktur pendukung lainnya,” jelasnya.
Ferry mencontohkan bahwa kebutuhan modal kerja koperasi bisa mencapai Rp3 miliar atau lebih, sementara dana investasi diarahkan untuk aspek fisik seperti kantor dan fasilitas koperasi.
Menyadari tantangan pembiayaan dan infrastruktur di tingkat desa, pemerintah juga tengah menjajaki opsi pemanfaatan aset negara dan daerah. Skema ini diharapkan mampu mempercepat realisasi program Koperasi Desa Merah Putih tanpa membebani APBN secara langsung.
“Salah satu poin penting dalam rapat kami dengan Komisi VI DPR RI tadi adalah bagaimana mengoptimalkan aset milik pemerintah provinsi, kabupaten, BUMN, BUMD, atau bahkan resi gudang. Semuanya bisa dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas koperasi desa,” tutup Ferry.
Program Koperasi Desa Merah Putih sendiri digadang-gadang menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan, dengan pola kolaboratif antara negara, swasta, dan masyarakat lokal.
Editor : Redaksi