SAMPANG, Celurit.news – Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sokobanah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung program sosial bagi masyarakat rentan di wilayah tersebut.
Koordinator TKSK Sokobanah, Sarin, menegaskan bahwa kerja-kerja sosial tidak mungkin berjalan maksimal tanpa adanya sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga desa. (25/09/2025).
Baca juga: MBG di SMAN 1 Banyuates Sampang Ada Belatung, Kacabdin Sampang Angkat Bicara
“Terima kasih banyak kepada jajaran pemerintah baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman media serta para pemuda aktivis di Sokobanah yang telah memberikan dukungan, arahan, dan fasilitas,” ungkap Sarin.
Menurutnya, TKSK Sokobanah selalu berupaya hadir sebagai ujung tombak Kementerian Sosial di tingkat kecamatan, khususnya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sarin menambahkan Kelompok masyarakat yang menjadi perhatian utama, meliputi penyandang disabilitas, lanjut usia, hingga keluarga yang rentan secara ekonomi. “Mereka semua adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Dalam menjalankan tugasnya, TKSK Sokobanah tidak bekerja sendiri. Mereka berkolaborasi dengan Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH), Karang Taruna (KATAR), dan temen - temen pemuda desa dan para media, untuk mendapatkan informasi terkait keberadaan masyarakat yang harus di data dan di beri bantuan tersebut , serta pihak perbankan penyalur bantuan sosial, baik dari Bank Himbara maupun BPRS Sampang.
lebih lanjut Sarin menyampaikan , Kolaborasi ini, menjadi kunci dalam memperkuat upaya pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: MBG di SMAN 1 Banyuates Sampang Ada Belatung, Dapur Sehat Yayasan Al Bukhori Disorot
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan sosial bukan sekadar menyalurkan, tapi juga memanusiakan manusia,” tegasnya.
Sarin menuturkan bahwa sumber pendanaan program sosial yang dijalankan TKSK berasal langsung dari pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah. Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) juga menjadi salah satu instrumen penting dalam mendukung kegiatan sosial.
Meski demikian, Sarin berharap agar perhatian pemerintah ke depan dapat lebih difokuskan pada kelompok yang benar-benar rentan, terutama penyandang disabilitas dan lansia terlantar.
“Kami berharap program bantuan ini terus berlanjut dan lebih diprioritaskan kepada disabilitas serta lansia yang selama ini membutuhkan pendampingan intensif,” katanya.
Baca juga: DPRD Sampang Didesak Bongkar Skandal Usulan PPPK Nakes yang Diduga Sarat Intervensi Politik
Selain itu, Sarin juga mengajak para pemuda di Sokobanah untuk tidak berhenti mendukung kegiatan sosial. Menurutnya, peran pemuda sangat vital dalam mendampingi masyarakat penerima manfaat agar mampu mandiri.
“Pemuda adalah energi perubahan. Kehadiran mereka dalam kegiatan sosial selalu menjadi inspirasi sekaligus penguat bagi kami di lapangan,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa TKSK Sokobanah akan terus menjaga komitmen dan integritas dalam menjalankan amanah sosial.
“Semoga semua pihak semakin solid dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Sokobanah,” tutup Sarin.
Editor : Redaksi