Tolak Survey Migas, Ratusan Nelayan Ketapang Demo ke Sumur Barokah Petronas

SAMPANG, Celurit.News – Ratusan nelayan bersama ibu-ibu nelayan di pesisir Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, melakukan aksi demonstrasi di tengah laut menolak kegiatan survei migas yang dilakukan oleh Petronas di Sumur Barokah, Jumat (17/10/2025).
Massa aksi mendatangi langsung kapal survei Petronas yang tengah beroperasi di perairan Ketapang. Mereka membentangkan spanduk penolakan dan meneriakkan protes keras terhadap kegiatan eksplorasi migas tersebut.
“Kami menolak keras kegiatan survei dan eksplorasi migas Petronas di perairan Ketapang,” teriak salah satu ibu nelayan yang diikuti sorakan setuju dari ratusan peserta aksi.
Tokoh nelayan Ketapang, Winarno, menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan masyarakat pesisir terhadap ketidakjelasan kompensasi bagi para nelayan yang terdampak.
“Kami menolak kegiatan survei Petronas karena kompensasinya tidak jelas. Nelayan merasa dirugikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, para nelayan akan terus melakukan aksi jika pihak Petronas tetap memaksakan kegiatan survei di wilayah tersebut.
“Kalau kapal survei tetap beroperasi, kami siap turun ke laut lagi. Ada sekitar seratus kapal nelayan yang siap mengusir,” tegas Winarno.
Aksi penolakan ini menjadi bentuk perlawanan masyarakat pesisir Ketapang terhadap aktivitas eksplorasi migas yang dinilai tidak berpihak kepada nelayan dan mengancam mata pencaharian mereka.
Setelah itu ratusan kapal nelayan berangkat ke tengah laut. Melakukan aksi demo dan mengusir kapal survey migas Petronas.
Editor : Redaksi