Dorong Konektivitas Jalan di Madura, Ra Huda Dukung Penuh Inpres Nomor 11 Tahun 2025

SAMPANG, celurit.news – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Nurul Huda, atau yang akrab disapa Ra Huda, menyatakan dukungan penuh terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 Tahun 2025 tentang percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah.
Inpres tersebut resmi diterbitkan pada 23 Juni 2025 dan menjadi langkah strategis pemerintah pusat dalam memperkuat infrastruktur jalan demi mendukung swasembada pangan dan energi, sejalan dengan visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Ra Huda, kebijakan ini akan berdampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya Madura, yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Ia menilai, infrastruktur jalan yang memadai akan memperlancar distribusi hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya hal ini akan sangat membantu program Presiden terkait ketahanan pangan. Madura memiliki wilayah yang subur dan masyarakatnya mayoritas petani, tapi infrastruktur memadai belum tersedia,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Ia menjelaskan, konektivitas jalan di Madura masih sangat minim. Akibatnya, hasil panen petani sering terhambat untuk dipasarkan ke wilayah yang lebih luas. Dengan adanya Inpres ini, Ra Huda optimistis akses pemasaran akan lebih mudah.
“Konektivitas di Madura masih sangat minim. Dengan adanya Inpres ini, petani bisa lebih mudah memasarkan hasil panennya ke pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Inpres Nomor 11 Tahun 2025 juga menugaskan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta pemerintah daerah untuk bersinergi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penganggaran, evaluasi, hingga penyerahan hasil pekerjaan berupa hibah jalan siap operasional kepada pemerintah daerah.
Ra Huda menilai, kebijakan ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat Madura yang selama ini menghadapi keterbatasan infrastruktur jalan, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun nasional.
“Berkaitan dengan Inpres konektivitas infrastruktur, saya selaku anggota DPRD Jatim Dapil Madura mendukung sekali karena sangat dibutuhkan masyarakat Madura, terutama infrastruktur jalan,” tegasnya.
Ia menyoroti kondisi sejumlah ruas jalan provinsi, kabupaten, dan nasional di Madura yang memprihatinkan dan memerlukan perhatian serius dari pemerintah pusat.
“Kondisi banyak ruas jalan di Madura sangat memprihatinkan. Pemerintah pusat perlu turun tangan agar perbaikan bisa dilakukan lebih cepat dan merata,” ujarnya.
Ra Huda juga menekankan pentingnya dukungan anggaran yang memadai untuk keberhasilan pelaksanaan Inpres ini. Tanpa anggaran yang cukup, ia khawatir program tersebut tidak akan optimal.
“Berkaitan dengan Inpres, harus ada kenaikan anggaran dan dukungan baik dari provinsi maupun daerah. Dari Dapil Madura, saya berharap Pemprov Jatim bisa berkolaborasi dengan pemerintah pusat, terutama dalam penambahan anggaran,” pungkasnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari para wakil rakyat, ia berharap Inpres Nomor 11 Tahun 2025 benar-benar dapat dijalankan secara maksimal, sehingga konektivitas jalan di Madura semakin baik dan dapat menunjang perekonomian masyarakat.
Editor : Redaksi