Bangun Kekuatan Internal, KNPI Robatal Sampang Bekali Anggota dengan Pemahaman SOP dan Penguatan Soliditas

SAMPANG | Celurit.news – Jelang pelantikan resmi pengurus baru, Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI Robatal tak ingin gegabah melangkah. Sebagai bagian dari konsolidasi dan penguatan kapasitas kelembagaan, mereka menggelar kegiatan Studi SOP Organisasi dan Ta’aruf Anggota di Balai Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Minggu (01/06/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Harian DPD KNPI Sampang Wafi Anas, puluhan calon pengurus DPK, serta dua pemateri utama dari DPD KNPI Kabupaten. Agenda tersebut bukan sekadar formalitas, tetapi dinilai sebagai fondasi penting untuk membangun organisasi yang solid, visioner, dan terukur dalam bertindak.
Mat Jusi, Mandataris DPK KNPI Robatal, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh calon pengurus memahami arah dan mekanisme kerja organisasi secara menyeluruh.
“Organisasi tidak bisa dijalankan dengan cara serampangan. Pemahaman SOP adalah syarat mutlak agar gerak KNPI tidak kehilangan orientasi. Kita ingin membangun organisasi yang rapi, bukan hanya ramai,” tegasnya.
Lebih jauh, Mat Jusi menyoroti pentingnya membangun ikatan antaranggota. Menurutnya, tanpa kebersamaan dan saling mengenal, organisasi hanya akan menjadi simbol tanpa ruh.
“Banyak yang belum saling kenal. Ta’aruf ini bukan hanya sesi basa-basi, tapi ruang membangun solidaritas. KNPI harus kuat dari dalam dulu sebelum bisa memberi kontribusi ke luar,” tambahnya.
Mat Jusi juga menandaskan bahwa kegiatan ini adalah titik awal menuju gerakan kolektif yang lebih besar pasca pelantikan nanti.
“Tepat di Hari Lahir Pancasila, kita mulai langkah pertama. KNPI Robatal harus hadir sebagai pelopor gerakan pemuda yang progresif, produktif, dan menjadi mitra strategis bagi pemerintah desa dan kecamatan,” tegasnya penuh semangat.
Di sesi pemateri, Lukman Hakim, Wakil Ketua III Bidang Politik, Hukum, HAM dan Kebijakan Publik, dan Zainal Alim, Wakil Ketua I Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi, menyampaikan materi seputar pentingnya disiplin organisasi, fungsi struktural, serta peran pemuda sebagai agen perubahan.
Salah satu peserta, Abdul Hamid, menyampaikan kesan positif atas kegiatan ini. Ia mengaku kegiatan ini membukakan matanya tentang pentingnya sistem dalam organisasi.
“Saya kira KNPI itu kumpulan diskusi saja. Tapi ternyata jelas sekali ada SOP, ada struktur kerja, ada tanggung jawab. Ini penting untuk kami yang baru bergabung,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh partisipasi. Forum juga diisi dengan diskusi terbuka yang memfasilitasi pertukaran gagasan antaranggota baru dan unsur pimpinan.
Editor : Redaksi