Mentan Amran Suntik Rp.200 Miliar, Targetkan kebangkitam Tebu Nasional di Kediri

Penulis : -
Mentan Amran Suntik Rp.200 Miliar, Targetkan kebangkitam Tebu Nasional di Kediri
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman saat berdialog dengan petani tebu dalam Sarasehan Nasional Tebu di Kediri, (Foto: Istimewa)

KEDIRI, celurit.news – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya mengembalikan kejayaan tebu nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui dukungan kebijakan dan alokasi anggaran yang signifikan.

Hal itu disampaikan Mentan Amran saat membuka Sarasehan Nasional Tebu dan Temu Petani Tebu di Kebun Jengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Sedikitnya 5.000 petani tebu dari berbagai daerah di Indonesia hadir dalam pertemuan akbar tersebut. (15/07/2025).

Acara yang digelar di kebun milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak usaha PTPN Group, juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, jajaran Forkopimda, serta Direksi PT SGN.

Dalam sambutannya, Amran mengumumkan bahwa pemerintah pusat telah menyetujui anggaran Rp 200 miliar bagi petani plasma yang dikelola melalui PT SGN. Dana tersebut saat ini sedang diproses di Kementerian Keuangan dan segera dilaporkan ke Presiden RI.

“Baru saja kami terima revisi anggaran. Dirut SGN dapat Rp 200 miliar untuk plasma. Saya sudah tanda tangan pagi ini. Kalau ini terealisasi, produksi tebu dan gula pasti meningkat,” tegas Amran disambut tepuk tangan ribuan petani.

Amran juga menyinggung masa kejayaan industri gula Indonesia sebelum kemerdekaan, di mana produktivitas tebu mencapai 14 ton per hektare dan menempatkan Indonesia sebagai produsen gula nomor dua dunia. Kini, produktivitas anjlok menjadi sekitar 4 ton per hektare.

“Ini harus kita bangkitkan lagi. Dengan sinergi petani, BUMN, dan kementerian, saya yakin kejayaan tebu Indonesia bisa kita rebut kembali,” ujarnya.

Revitalisasi tebu, kata Amran, menjadi bagian penting strategi pemerintah mempercepat swasembada pangan, bersama komoditas strategis lain seperti beras dan jagung.

Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh pemerintah pusat. Menurutnya, pihaknya terus melakukan pembenahan terhadap 36 pabrik gula di bawah holding BUMN pangan, sekaligus memperkuat kemitraan dengan petani.

“Kami hadir mendampingi petani demi kebangkitan industri tebu. Ini bukan hanya soal gula, tapi juga kedaulatan pangan nasional,” tegas Mahmudi.

Lewat kolaborasi lintas sektor dan suntikan anggaran besar, sektor tebu diharapkan kembali menjadi tulang punggung ekonomi, khususnya di Kediri, sekaligus menopang ketahanan pangan nasional.

Editor : Khoirul Anam