Tak Mau Madrasah Dianaktirikan, Ra Huda Siap Kawal Anggaran BOP

Penulis : -
Tak Mau Madrasah Dianaktirikan, Ra Huda Siap Kawal Anggaran BOP
Reses tahap II Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Nurul Huda (Foto: Anaf/Celurit.News, 2025).

SAMPANG, Celurit.News - Anggota DPRD Jawa Timur, Nurul Huda atau yang akrab disapa Ra Huda, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan keadilan anggaran pendidikan, khususnya bagi madrasah, TPQ, dan guru ngaji di wilayah Madura.

Dalam kegiatan reses tahap II yang digelar di Desa Aeng Sareh, Sampang, Sabtu (28/05/2027), Ra Huda menyuarakan keprihatinannya terhadap ketimpangan perhatian pemerintah terhadap pendidikan swasta berbasis keagamaan.

Menurutnya, madrasah tidak boleh terus-menerus dianaktirikan, terutama dalam hal bantuan operasional pendidikan (BOP).

Ia berjanji akan mengawal penambahan alokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar pendidikan Islam di Madura bisa mendapatkan perlakuan yang setara dan berkelanjutan.

“Saya tidak ingin madrasah dan TPQ selalu jadi pilihan kedua. Mereka harus mendapatkan hak yang sama seperti sekolah negeri. Saya akan kawal anggaran BOP agar ditingkatkan,” ujar Ra Huda disambut tepuk tangan warga yang hadir.

Tak hanya memperjuangkan dana untuk siswa dan lembaga, Ra Huda juga mendorong agar guru-guru ngaji dan lembaga pendamping mendapat porsi perhatian. Baginya, peran mereka sangat vital dalam membentuk karakter generasi muda.

“Lembaga pendidikan Islam tidak boleh dianggap sekadar pelengkap. Mereka ujung tombak pembinaan akhlak anak-anak kita,” tegasnya.

Ra Huda memastikan dirinya akan terus bersuara di parlemen provinsi agar anggaran pendidikan keagamaan di Madura mendapatkan porsi yang lebih besar dan merata.

Editor : Hanafi