GRESIK, Celurit.News – Perjuangan PKDI Sampang di ajang PKDI Cup Jawa Timur 2025 harus terhenti di babak semifinal setelah takluk tipis dari PKDI Bojonegoro. Pertandingan penuh gengsi yang digelar di Stadion Joko Samudro, Gresik, Minggu (10/08/2025) kala itu, menjadi panggung drama sepak bola yang menyisakan cerita pahit bagi tim asal Kota Bahari.
Awal laga berjalan ketat, kedua tim saling menguji pertahanan lawan. Namun, Dewi Fortuna lebih dulu tersenyum pada Bojonegoro. Menit ke-15, sebuah tendangan bebas berhasil menembus gawang PKDI Sampang.
Baca juga: PKDI Sampang Tumbangkan PKDI Ngawi 2-0, Hoiri dan Irvan Antar ke Semifinal
Situasi kian sulit lima menit berselang, ketika sang pengatur serangan Syahrani harus meninggalkan lapangan lebih cepat usai diganjar kartu merah oleh wasit. Sejak itu, Sampang terpaksa bertarung hanya dengan 10 pemain hingga akhir laga.
Meski dalam kondisi pincang, PKDI Sampang tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Di babak kedua, mereka justru tampil lebih agresif. Tekanan demi tekanan dilancarkan, membuat pertahanan Bojonegoro kelabakan. Dua kali Fafa, eksekutor andalan Sampang, melepaskan tendangan bebas yang sayangnya hanya bersahabat dengan tiang gawang.
Baca juga: PKDI Sampang Bungkam PKDI Tuban 3-0 di Laga Kedua PKDI Cup Jawa Timur 2025
Kontroversi pun sempat mewarnai jalannya laga. Pada menit ke-50, Fafa dijatuhkan di kotak terlarang, namun wasit tak menganggapnya sebagai pelanggaran yang layak berbuah penalti. Keputusan ini memantik kekecewaan dari kubu Sampang.
Pelatih PKDI Sampang, Coach Sukaryadi, didampingi asisten pelatih Nur Kholis, tetap memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada anak asuhnya.
Baca juga: Indonesia Melaju ke Final Piala AFF U-23 Usai Kalahkan Thailand Lewat Adu Penalti Dramatis
“Mereka sudah bermain cantik, penuh semangat, dan menunjukkan jiwa tim yang solid. Hanya saja Dewi Fortuna belum memihak. Untuk laga perebutan juara tiga nanti, kami berharap wasit bisa fair play dan tidak condong pada salah satu tim,” ujarnya tegas.
Kekalahan ini memang menyakitkan, namun bukan akhir dari segalanya. PKDI Sampang masih memiliki satu kesempatan untuk menutup turnamen ini dengan kepala tegak saat menghadapi PKDI Banyuwangi pada Rabu, 13 Agustus 2025. Semangat juang mereka belum padam, dan Kota Bahari percaya, kemenangan masih mungkin diraih.
Editor : Redaksi