Polda Jatim Tegaskan: Peserta Suran Agung Wajib Patuh Maklumat Aman Suro 2025, Pelanggar Bisa Dipidana

SURABAYA, celurit.news– Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto menegaskan bahwa seluruh perguruan silat yang akan memperingati Suroan dan Suran Agung 2025 wajib menaati Maklumat Aman Suro, demi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Madiun Raya.
Pernyataan ini disampaikan saat pengukuhan Satgas PAM Sentot Prawirodirdjo di Madiun, sebagai bagian dari upaya pencegahan potensi konflik antar-perguruan yang kerap terjadi dalam momentum tahunan ini.
Dalam maklumat tersebut, terdapat sejumlah poin krusial, antara lain:
1. Peserta dilarang mengenakan atribut perguruan (bendera, kaos, slogan) saat berangkat maupun pulang.
2. Keberangkatan harus sesuai jadwal dan dikawal oleh Polri.
3. Makam Pilangbango, Sarean, dan Nila ditutup selama kegiatan.
4. Dilarang menggunakan motor (R2), peserta wajib memakai mobil tertutup (R4 atau lebih).
5. Dilarang membawa sound system atau pengeras suara di kendaraan.
6. Setiap rombongan wajib lapor dan berkoordinasi dengan petugas.
7. Pelanggaran atas maklumat ini akan dikenakan sanksi hukum pidana, dan menjadi tanggung jawab ketua umum, ketua cabang, ranting hingga korlap dan satgas.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menyatakan, pengamanan akan diperketat, termasuk penyekatan di seluruh akses masuk Kota Madiun, baik jalur utama maupun alternatif.
Sementara itu, Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Jimmy Agustinus Anes, mengatakan bahwa Latihan Pra Operasi Aman Suro 2025 telah digelar, dan kegiatan cipta kondisi sudah ditingkatkan sejak jauh hari.
“Pengamanan dimulai H-2 hingga hari H. Titik rawan akan diawasi ketat, termasuk pergerakan massa yang mencurigakan,” ujar Kombes Jimmy, Rabu (25/6/2025).
Selain itu, sistem "tamu wajib lapor" kembali diberlakukan. RT/RW diminta aktif mendata warga pendatang yang masuk ke wilayahnya untuk mencegah potensi gangguan keamanan.
“Keamanan adalah kebutuhan dasar dan tanggung jawab kita bersama. Mari jaga Madiun tetap aman dan kondusif,” tegas Kombes Jimmy.
Editor : Khoirul Anam