Peringati Hari Lahir Pancasila, Pemkot Batu Kukuhkan Semangat Kebangsaan Lewat Penghargaan dan Pelantikan Duta Pancasila
BATU | Celurit.news – Semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air kembali digaungkan di Kota Batu dalam peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini. Dengan mengusung tema nasional
“Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, Pemerintah Kota Batu menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dengan penuh khidmat di halaman Balai Kota Among Tani.(02/06/2025)
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, dan menjadi momentum bersejarah dalam menegaskan kembali pentingnya nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara, panduan moral, dan perekat kebhinekaan bangsa Indonesia.
Tanggal 1 Juni dikenang sebagai hari kelahiran Pancasila karena pada tanggal itulah, tahun 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya dalam sidang BPUPKI yang memperkenalkan lima dasar negara Indonesia. Pidato ini menjadi tonggak utama yang menuntun lahirnya ideologi Pancasila bukan sekadar simbol, namun sebagai roh yang membentuk dan membimbing arah bangsa Indonesia hingga hari ini.
Di Kota Batu, semangat inilah yang dibawa dalam setiap gerakan dan program yang bertujuan membumikan Pancasila, terutama di kalangan generasi muda.
Dalam rangkaian upacara, Wali Kota Batu memberikan penghargaan khusus kepada Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, atas keberhasilan dan kecepatan jajarannya dalam mengungkap kasus pencurian komponen penerangan jalan umum (PJU) di Kota Batu.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi bentuk nyata apresiasi kami terhadap dedikasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan fasilitas publik. Ini juga bentuk kehadiran negara yang tanggap terhadap kebutuhan warganya,” kata Nurochman dalam sambutannya.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan pelantikan tujuh orang pengurus Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Batu periode 2025–2029. Pelantikan ini dilaksanakan di Graha Pancasila, kompleks Balai Kota Among Tani, dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota, Ketua TP PKK, Sekda, jajaran OPD, serta 72 Purna Paskibraka.
Duta Pancasila ini bukan sembarang kader. Mereka merupakan hasil seleksi ketat dari kalangan Purna Paskibraka terbaik, yang kemudian dibina oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
“DPPI ini adalah kader-kader terbaik yang kami siapkan untuk menjadi agen perubahan. Mereka akan membawa nilai-nilai Pancasila ke tengah masyarakat dengan cara yang segar dan relevan,” ujar Janri Alin Tomson, Analis Hukum Ahli Madya dari BPIP.
Dalam arahannya, Wali Kota Nurochman menekankan pentingnya tugas dan tanggung jawab para Duta Pancasila.
“Melekat kepada kalian sebuah amanah besar. Hati-hati dalam melangkah, jadilah contoh di tengah masyarakat. Pancasila harus hidup dalam setiap gerak kalian,” tegasnya.
Tak hanya berhenti dalam seremoni, peringatan ini juga menjadi titik awal program lanjutan yang akan dijalankan oleh Duta Pancasila, termasuk sosialisasi nilai Pancasila ke sekolah-sekolah, komunitas pemuda, dan platform digital.
Upacara ini sekaligus menjadi simbol bahwa Pancasila bukanlah dokumen masa lalu, melainkan panduan hidup masa kini dan masa depan, yang harus dihidupi dalam tindakan nyata, dari ruang kelas hingga ruang digital, dari pejabat hingga rakyat.
Editor : Anam Sakti
