Sampang, celurit. news– Warga Kampung Panongko'an di Desa Tlagah, Sampang, semangat banget bangun jalan sendiri.
Mereka pakai uang pribadi dan hasil sumbangan yang dikumpulin dengan buka tenda di pinggir jalan selama berbulan-bulan.
Baca juga: Nelayan Blokade Jalan di Surabaya, SKK Migas: Semua Kewajiban Sudah ke Pemkab Sampang
Warga jadi inisiatif sendiri karena merasa pemerintah desa kurang peduli.
Mereka bilang pemerintah desa cuma sibuk cari muka, bukan beneran bantu bangun desa.
Kata Asri (56), tokoh masyarakat Kampung Panongko'an, bahwa kegaiatan tersebut murni hasil swadaya dan bukan pembangunan pemerintah desa.
Baca juga: HIMAKA Gelar Kajian Kitab dan Majelis Dzikir Dhampar Alas
"Ini semua hasil swadaya, gak ada bantuan sepeser pun dari pemerintah desa," ujarnya saat mereka lagi ngecor jalan bareng-bareng, Rabu (20/08/2025).
Asri juga curiga pemerintah desa sekarang cuma mau pamerin mentornya, yaitu Sahrawi.
"Saya duga pemerintah Desa Tlagah ini cuma buat gaya-gayaan mentornya, Sahrawi," katanya.
Baca juga: Reklamasi Ilegal Pesisir Camplong: Pemkab Sampang dan Pemdes Setempat Diduga Tutup Mata
Sementara itu, PJ Kepala Desa Tlagah, Ayyub, memilih diam saat ditanya wartawan soal tudingan ini. Sampai berita ini ditulis, belum ada jawaban dari Ayyub.
Aksi warga bangun jalan sendiri ini bukti kalau mereka peduli sama desa. Tapi, ini juga bikin bertanya-tanya, sebenarnya apa sih yang jadi prioritas pemerintah desa?
Editor : Hanafi