SAMPANG, Celurit.news — Pemerintah Desa (Pemdes) Sokobanah Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dan keluhan sebagian warga mengenai bantuan beras program pangan pemerintah pusat yang dinilai tidak diterima secara penuh.
Pj. Kepala Desa Sokobanah Tengah, Rukmini, menegaskan bahwa tidak ada pengurangan hak bagi warga yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Menurutnya, seluruh penerima resmi akan tetap mendapatkan jatah sesuai ketentuan, yakni 20 kilogram beras atau dua karung masing-masing 10 kilogram.
Baca juga: Warga Sokobanah Tengah Sampang Dibuat Kecewa, Bantuan Beras 20 Kg Hanya dapat Separuh.
“Pendistribusian masih berlangsung dan belum mencakup semua dusun. Desa Sokobanah Tengah masih kurang tiga dusun yang belum selesai,” jelas Rukmini, Rabu (06/08/2025).
Ia juga menjelaskan adanya kesalahan teknis di lapangan yang menyebabkan beberapa warga non-KPM menerima satu karung beras. Hal ini dilakukan semata-mata sebagai bentuk kepedulian karena mereka sudah datang ke lokasi pembagian.
“Kemarin ada kesalahan teknis. Warga yang menerima satu karung itu sebenarnya tidak terdaftar sebagai KPM. Karena mereka sudah terlanjur datang ke kantor desa, kami berinisiatif memberikan secara sukarela dari desa, agar tidak pulang dengan tangan kosong,” terangnya.
Baca juga: Pemdes Tlambah Sampang Salurkan 3.548 Karung Beras untuk Warga Kurang Mampu
Rukmini menegaskan bahwa penyaluran resmi bantuan pangan tersebut dilakukan oleh pihak Program Keluarga Harapan (PKH), sementara desa hanya bertindak sebagai fasilitator.
“Beras untuk KPM sesuai undangan tetap diberikan penuh sesuai peraturan yang ada. Desa tidak mengurangi hak penerima, kami hanya membantu memfasilitasi penyaluran yang dilakukan PKH,” tambahnya.
Pemdes mengimbau warga untuk bersabar hingga proses distribusi selesai sepenuhnya dan memastikan bahwa semua KPM menerima bantuan tepat jumlah dan tepat sasaran.
Baca juga: Dugaan Korupsi Beras Bulog di Sokobanah Daya Sampang, Aktivis Akan Lapor Polisi
Sementara itu, beberapa warga menyatakan memahami penjelasan tersebut, namun berharap pendistribusian tahap berikutnya segera dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman.
Bulog dan Pemkab Sampang diharapkan dapat melakukan monitoring bersama demi memastikan distribusi bantuan berjalan transparan dan sesuai ketentuan. Pemdes Sokobanah Tengah menegaskan komitmennya menjaga kepercayaan publik dan memastikan bantuan pangan tersalurkan utuh kepada penerima yang berhak.
Editor : Redaksi