PAMEKASAN, Celurit.News – Kepanikan menyelimuti rumah Soleh, warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jumat (27/6/2025) pagi.
Saluran air kamar mandinya mendadak mampet dan dari balik paralon terdengar suara gesekan mencurigakan. Setelah diperiksa lebih dekat, ternyata seekor ular sanca berukuran besar bersembunyi di dalamnya.
Ular dengan panjang sekitar tiga meter itu diketahui menyusup melalui saluran paralon dan akhirnya terjebak di dalam sistem pembuangan air.
Tak ingin mengambil risiko, Soleh segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pamekasan untuk meminta bantuan.
Proses evakuasi berlangsung menegangkan dan memakan waktu beberapa jam. Petugas harus membongkar bagian saluran air kamar mandi demi menjangkau tubuh ular yang tersangkut di dalam.
“Posisinya sulit dijangkau karena berada di dalam paralon cukup dalam. Tapi setelah beberapa jam, kami berhasil mengeluarkannya dengan aman,” ujar salah satu anggota Damkar yang terlibat langsung dalam proses evakuasi.
Soleh tak bisa menyembunyikan rasa leganya. Ia bersyukur petugas sigap datang dan menangani situasi dengan hati-hati.
“Kalau tidak cepat ditangani, entah apa yang terjadi. Anak-anak saya sampai takut masuk kamar mandi,” ucapnya.
Yusuf Wibisono, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pamekasan, mengonfirmasi bahwa ular tersebut kini diamankan di Kantor Pos Damkar sebelum dilepasliarkan ke habitat aslinya di kawasan hutan.
Ia menjelaskan bahwa ular sanca tersebut kemungkinan masuk saat malam hari, mencari tempat yang hangat dan lembap.
“Peristiwa ini harus jadi pengingat bagi warga, terutama di musim hujan dan saat habitat hewan liar mulai terganggu. Jangan ragu melapor jika menemukan hewan berbahaya di lingkungan tempat tinggal,” tegas Yusuf.
Editor : Hanafi