Perempuan di Sokobanah Sampang, Tewas Terseret Ombak, Dinsos dan BASNAS Salurkan Bantuan

Reporter : Anam Sakti
Penyaluran bantuan Dinsos dan BASNAS untuk keluarga korban tenggelam di Sokobanah. (Foto : Celurit.news)

SAMPANG, celurit.news – Musibah tragis kembali terjadi di wilayah pesisir utara Kabupaten Sampang. Seorang perempuan bernama Suniye dilaporkan meninggal dunia setelah terseret ombak di kawasan laut wilayah Kecamatan Sokobanah, pada Senin, 16 Juni 2025.

Kejadian bermula saat korban berada di tepi pantai. Diduga kuat ia tidak menyadari datangnya ombak besar yang tiba-tiba menggulung dan menyeret tubuhnya ke tengah laut. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya melakukan pertolongan, namun nahas, korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. (25/06/2025)

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Dapur dan Toko Milik Warga di Desa Tobai Tengah Sampang, Bantuan Tanggap Darurat Disalurkan

Penemuan jasad korban sontak mengundang duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Kejadian ini pun segera dilaporkan kepada pihak desa dan unsur pemerintah setempat untuk penanganan lebih lanjut, termasuk proses evakuasi dan dokumentasi musibah.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Sosial langsung turun tangan memberikan bantuan kepada keluarga korban. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya.

Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (BASNAS) Kabupaten Sampang turut menyerahkan bantuan uang tunai sebagai bentuk santunan dan dukungan moril kepada pihak keluarga. Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung di rumah duka.

Dalam penyaluran bantuan tersebut, turut hadir Camat Sokobanah, SDM Program Keluarga Harapan (PKH), TKSK Kecamatan Sokobanah, relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA), serta perangkat Pemerintah Desa Sokobanah Daya Kehadiran mereka menjadi simbol kepedulian bersama terhadap warga yang tertimpa musibah.

“Kami menyampaikan duka yang mendalam dan berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujar SARIN TKSK Sokobanah Kepada celurit.news

Para relawan dan tokoh masyarakat setempat juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di pesisir pantai, terutama ketika kondisi ombak dan cuaca sedang tidak stabil. Keselamatan diri harus menjadi prioritas agar peristiwa serupa tidak terulang.

Editor : Redaksi

Breaking News
Terpopuler
Berita Terbaru