celurit.news - Es lemon adalah minuman sederhana namun kaya manfaat yang cocok dikonsumsi di siang hari atau setelah beraktivitas. Rasanya yang segar dan sedikit asam memberi efek menyegarkan sekaligus menyehatkan. Lemon dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C, antioksidan, dan senyawa alami yang mendukung daya tahan tubuh serta membantu proses detoksifikasi.
Untuk membuat es lemon, bahan yang dibutuhkan cukup mudah: 1–2 buah lemon segar, 300 ml air dingin, beberapa sendok madu atau gula batu (opsional), dan es batu secukupnya. Peras lemon hingga mendapatkan air sekitar 3–4 sendok makan. Campurkan perasan lemon ke dalam air dingin, tambahkan pemanis alami jika diperlukan, dan aduk hingga merata. Terakhir, tambahkan es batu sesuai selera.
Minuman ini bisa dikonsumsi kapan saja, tetapi paling baik saat pagi hari atau setelah aktivitas fisik. Kandungan vitamin C dalam lemon membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan melawan infeksi. Selain itu, senyawa flavonoid dalam lemon juga memiliki sifat antiinflamasi dan antikanker.
Selain memperkuat daya tahan tubuh, es lemon juga bermanfaat untuk pencernaan. Minuman ini membantu merangsang produksi enzim pencernaan dan empedu, serta membantu melancarkan proses buang air besar. Karena efek detoksnya, es lemon juga dipercaya mampu membersihkan liver dan memperlancar metabolisme tubuh.
Bagi Anda yang sedang menjalani program diet sehat, es lemon bisa menjadi minuman alternatif yang rendah kalori namun tetap memberikan rasa puas dan menyegarkan. Asam sitrat dalam lemon membantu mengontrol nafsu makan, sekaligus meningkatkan pembakaran lemak saat berolahraga.
Tak hanya itu, es lemon juga baik untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan vitamin C-nya membantu produksi kolagen yang membuat kulit tetap kencang, cerah, dan bebas jerawat. Rutin mengonsumsi es lemon bisa menjadi langkah alami untuk menjaga kecantikan dari dalam tubuh.
Namun, meskipun bermanfaat, sebaiknya konsumsi es lemon tidak berlebihan terutama bagi penderita maag atau asam lambung tinggi. Konsumsi dalam jumlah wajar dan sebaiknya tidak dicampur dengan pemanis buatan agar manfaatnya tetap maksimal.
Editor : Redaksi