Celurit.news– Labu madu atau dikenal juga dengan nama butternut squash semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Rasanya yang manis alami serta teksturnya yang lembut menjadikannya pilihan favorit untuk berbagai olahan makanan sehat.
Lalu, apa sebenarnya manfaat labu madu bagi kesehatan? Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa labu madu mengandung berbagai nutrisi penting seperti beta-karoten, vitamin A, C, E, magnesium, dan serat yang baik untuk tubuh.
Menurut dr. Lestari Wulandari, ahli gizi dari Rumah Sakit Citra Medika, konsumsi labu madu secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga menurunkan risiko penyakit jantung. “Beta-karoten dalam labu madu sangat tinggi, bahkan bisa menyaingi wortel,” (23/05/2025)
Selain itu, labu madu juga dikenal memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kandungan gulanya alami dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Proses budidaya labu madu juga relatif mudah. Tanaman ini tahan terhadap serangan hama dan tidak memerlukan pestisida dalam jumlah besar. Hal ini menjadikannya alternatif pertanian ramah lingkungan yang layak dikembangkan.
Selain dikukus atau direbus, labu madu juga bisa diolah menjadi berbagai menu menarik seperti sup krim, kue, jus, hingga isian roti. Kelezatan dan nutrisinya membuatnya cocok sebagai makanan pendamping MPASI bagi bayi.
Banyak pelaku usaha kuliner pun mulai melirik labu madu sebagai bahan dasar produk mereka.
Dari sisi harga, labu madu juga cukup kompetitif. Di pasaran, harganya berkisar antara Rp15.000 hingga Rp25.000 per kilogram, tergantung kualitas dan lokasi pembelian.
Dengan kandungan gizi yang tinggi dan potensi ekonominya yang besar, labu madu tidak hanya menjadi pilihan sehat di meja makan, tetapi juga peluang emas bagi pertanian Indonesia.
Editor : Redaksi